Softskill
Interaksi
Manusia dan Komputer
Sistem
Kendali Lampu Berbasis Arduino dan SMS Gateway
1. Analisa
Rangkaian Secara Detail
Alat ini memiliki 3 inputan
yaitu handphone, module gsm dan sensor pir semuanya masuk ke pin Arduino.Pertama, Handphone
berfungsi sebagai media untuk memerintah gsm mematikan relay yang sebelumnya di
proses oleh Arduino dengan program yang telah ditanam.Kedua, Module GSM
berfungsi sebagai media transmisi data ketika sms diterima olehnya maka
otomastis akan memberikan perintah kepada Arduino untuk memprosesnya. Menggunakan
2 pin Arduino yaitu pin 7 sebagai Rx dan pin 8 sebagai Tx dan membutuhkan
tegangan 5 volt. Rx dan Tx berfungsi untuk transmisi data. Ketiga, Sensor PIR
berfungsi untuk mendeteksi adanya pengguna atau tidak ketika sensor tidak
mendeteksi maka sensor memberikan perintah kepada Arduino dan di proses
selanjutnya memberikan perintah kepada module sms untuk memberikan peringatan
kepada pengguna untuk mengontrol lampu. Menggunakan 1 pin yaitu pin 12 dan
membutuhkan tegangan 5 volt.
Module Relay
berfungsi untuk mengontrol lampu dengan prinsip kerja NO normally open) dan NC
(normally close). Menggunakan 4 pin pada Arduino yaitu pin 2,3,4,5 dan membutuhkan
tegangan 5 volt.
1.1 Daftar
Komponen
·
Arduino
·
Module GSM
·
Module Relay
·
Sensor PIR
·
Kabel Jumper
1.2
Fungsi
Komponen Pada Rangkaian
1. Arduino
Komponen ini berfungsi sebagai otak dari sistem,
Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source,
diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan
elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya
memiliki bahasa pemrograman C.
2. Sensor
PIR
Sensor
PIR
(Passive Infra Red) adalah sensor yang berfungsi untuk pendeteksi
gerakan yang bekerja dengan cara mendeteksi adanya perbedaan/perubahan suhu
sekarang dan sebelumnya. Ketika tidak mendeteksi gerakan, keluaran modul adalah
LOW. Dan ketika mendeteksi adanya gerakan, maka keluaran akan berubah menjadi
HIGH. Adapun lebar pulsa HIGH adalah ±0,5 detik. Sensitifitas Modul PIR
yang mampu mendeteksi adanya gerakan pada jarak 5 meter memungkinkan kita membuat suatu alat pendeteksi
gerak dengan keberhasilan lebih besar.
3. Relay
Relay
adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar
sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Sebagai contoh, dengan
Relay yang menggunakan Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature
Relay (yang berfungsi sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
4. Module
GSM
Modul
GSM adalah peralatan yang didesain supaya dapat digunakan untuk aplikasi
komunikasi dari mesin ke mesin atau dari manusia ke mesin. Modul GSM merupakan
peralatan yang digunakan sebagai mesin dalam suatu aplikasi. Dalam aplikasi
yang dibuat harus terdapat mikrokontroler yang akan mengirimkan perintah kepada
modul GSM.
2. Cara Kerja atau Pengoperasian
1.
Hubungkan semua komponen ke mikrokontroler
Arduino UNO.
2.
Sensor PIR hubungkan ke pin 12, pin 5 volt
dan pin GND.
3.
Module Relay hubungkan ke pin 2,3,4,5, pin
5 volt dan pind GND.
4. Module GSM hubungkan ke pin 7 sebagai rx,
pin 8 sebagai tx, pin 5 volt dan pin GND.
5.
Hubungkan Arduino ke computer atau adapter
dengan maksimal tegangan 12 volt.
6.
Hubungkan tegangan 220 volt AC untuk
menghidupkan lampu.
7.
Siapkan handphone dan mulai kontrol dengan
SMS, sebelumnya ikuti string yang telah di program pada Arduino, misal “Relay1
ON” maka otomatis relay 1 akan mati dan lampu mati.
8.
Selesai